- Home >
- internet sehat >
- INTERNET SEHAT BIKIN HEBAT
Posted by : Unknown
Selasa, 19 November 2013
Internet Sehat
DAMPAK
TEKNOLOGI TERHADAP PERGESERAN NILAI-NILAI REMAJA
Seiring
berjalannya waktu, tercipta banyak perkembangan yang terjadi dari
berbagai bidang dan aspek kehidupan. Salah satunya dalam bidang
teknologi yang semakin canggih di abad 21 ini. Teknologi telah
berkembang sangat pesat hingga tercipta berbagai peralatan canggih
yang dapat mendukung kebutuhan dan kehidupan manusia, sehingga dengan
adanya penyebaran kemajuan itu, Indonesia juga telah menikmati
berbagai bentuk kemudahan yang diciptakannya.
Tetapi,
tanpa disadari kemajuan teknologi juga membawa berbagai dampak
negatif untuk masyarakat Indonesia. Teknologi yang ada saat ini,
menjadikan segala sesuatunya menjadi mudah dan serba terbuka. Dunia
yang begitu luas, seakan dapat digenggam oleh kedua tangan karena
kecanggihan teknologi. Namun, saat kita belum mampu memanfaatkan
segala kemudahan itu untuk hal baik dan positif, akan timbul berbagai
permasalahan yang membawa dampak buruk bagi diri sendiri, maupun
orang lain di sekitar kita.
Perubahan
ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap pergeseran
nilai-nilai yang ada di masyarakat, khususnya masyarakat dengan
budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Kita sangat menghormati
budaya yang telah lama dipertahankan, tetapi karena teknologi, budaya
barat yang sangat terbuka, telah menerobos gerbang ideologi kita, dan
pada akhirnya kini budaya ketimuran mulai luntur dan tergantikan oleh
budaya kebaratan yang dianggap modern serta lebih cocok untuk
menghadapi perkembangan zaman yang semakin maju.
Sebuah
hal yang menjadi sorotan utama pemerintah Indonesia saat ini adalah
terkait permasalahan remaja yang semakin rancu dan memprihatinkan.
Tak dipungkiri bahwa remaja adalah kelompok mayoritas yang kini
menghuni Indonesia, dengan segala tingkah laku serta kehidupan sosial
remaja yang perlu selalu diawasi perkembangannya. Karena nantinya,
remaja adalah generasi penerus yang akan melanjutkan, menentukan
nasib bangsa, dan mejadi sosok pemimpin-pemimpin bangsa yang memegang
amanah dan tanggung jawab untuk memajukan bangsa, meneruskan
perjuangan pendiri bangsa, serta menciptakan sebuah perbaikan.
Begitu
banyak permasalahan yang meliputi kehidupan sosial para remaja,
permasalahan tersebut begitu mengkhawatirkan apabila terus dibiarkan
dan tidak segera ditangani seiring dengan perkembangan teknologi.
Permasalahan yang paling menonjol adalah mengenai pergaulan bebas
remaja Indonesia. Para remaja seakan tidak mempunyai rasa malu dan
rasa takut untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang mengarah kepada
pergaulan dan seks bebas. Hal ini terjadi karena mereka seakan
mengadopsi budaya barat, tanpa membatasi hal-hal buruk yang
terkandung dalam budaya barat. Mereka meniru dan mempraktekkan
berbagai bentuk kehidupan masyarakat barat karena mengangap itu
modern.
Padahal
kita tahu bahwa seks bebas dapat mengakibatkan berbagai dampak
negatif, seperti contohnya KTD (Kehamilan Tidak Diinginkan) dengan
segala akibatnya, PMS (Penyakit Menular Seksual), penyebaran HIV /
AIDS yang telah menjadi permasalahan besar di Indonesia, kematian ibu
dan bayi karena kehamilan dan kelahiran bayi yang tidak dipersiapkan
dengan baik, dan yang paling berbahaya dapat membunuh mental serta
masa depan remaja.
Seharusnya
remaja bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk hal-hal yang
positif, sehingga tidak terjerumus dan mampu menghindari terjadinya
kondisi-kondisi negatif yang tidak diinginkan seperti diatas.
Pesan
penting dari saya, sebagai generasi remaja yang menjadi harapan besar
bangsa, kita harus cerdas dan bermartabat dalam menyikapi kemajuan
teknologi dengan cara memanfaatkannya untuk hal –hal positif yang
mendukung kegiatan dan kehidupan kita sehari-hari, untuk membawa
bangsa ini semakin maju.
Meski beda, Internet tetap punya aturan.
Meski berbeda dengan
media informasi lainnya, internet memiliki aturan “baku” yang sesungguhnya
efektif untuk memimalisir perilaku negatif. Sebagai sebuah media informasi,
internet tidaklah lebih dari sebuah sarana, layaknya sebuah jalan raya besar.
Dimana di dalam jalan raya tersebut tersebar atau tersedia jutaan informasi
dari berbagai penjuru dunia. Bila kita tidak pintar memilah dan memilih
informasi, bukan tidak mungkin kita, keluarga khususnya anak-anak akan
terjerumus ke perbuatan yang melanggar aturan.
Internet sebagai media informasi tidaklah terbebas dari
aturan meski penerapan sedikit berbeda. Bila kita cermati, terdapat 2 (dua) hal
pada saat kita membahas hukum atau aturan di bidang internet yakni
infrastruktur dan konten (materi). Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan di
bidang infrastuktur, yakni peraturan hukum tentang telekomunikasi dan penyiaran
serta ketentuan tentang frekuensi radio dan orbit satelit.
Sementara itu pada bagian konten (materi), pemerintah
telah mengeluarkan banyak peraturan yang berhubungan dengan pemanfaatan
internet sebagai media informasi antara lain ketentuan tentang Perlindungan
Konsumen, perbankan, asuransi, hak kekayaan intelektual, pokok pers, ketentuan
pidana dan Perdata (kata kuncinya adalah ”informasi”).
Meski berbeda internet ternyata ”tunduk” pada ketentuan
hukum yang sudah ada (di dunia nyata). Tidak satu ruangpun di internet yang
bebas dari aturan hukum. Kita ambil contoh, misalkan konten (materi)
pornografi. Mereka yang di duga memiliki dan atau mengelola situs porno dapat
dikenakan ketentuan mengenai pidana. Selain itu, misalkan kita melakukan jual
beli tentunya kita tunduk pada ketentuan perdata yang berhubungan dengan jual
beli.
Contoh lainnya adalah, kegiatan transaksi di internet
biasanya menggunakan internet banking. Saat ini Bank Indonesia juga telah
mengeluarkan kebijakan perbankan sehubungan dengan perkembangan teknologi
(internet).
Melihat beberapa contoh tersebut, tentunya semakin
menjelaskan kepada pembaca sekalian bahwa internet yang selama ini dikenal
seolah tanpa nilai (aturan), ternyata memiliki banyak ”kesamaan” dalam hal
penerapan hukum. Mudah-mudahan sedikit informasi ini, dapat memberikan
keyakinan pada kita dalam mengarahkan anak-anak kita menjadi lebih bijak dalam
memanfaatkan internet. Meski berbeda, internet punya aturan lho.....
Yuk Pasang Internet
Untuk memasang Internet di rumah, modal / syarat yang
paling sederhana adalah harus ada saluran telepon dan tentu saja komputer.
Komputer tersebut harus dilengkapi dengan hardware modem dial-up dan
software browser. Fungsi modem adalah menghubungkan komputer ke Internet
Service Provider (ISP) melalui kabel telepon. Fungsi browser adalah media
untuk mencari, mengakses dan mendownload (menyimpan ke dalam komputer)
informasi di berbagai situs Internet. Adapun ISP merupakan merupakan penyedia
jasa saluran / sambungan ke Internet. Secara umum, kita perlu mendaftarkan diri
terlebih dahulu ke kantor layanan ISP terdekat di kota kita. Daftar ISP
se-Indonesia dapat diperoleh di situs Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (www.apjii.or.id) atau di Situs Buku Kuning (www.yellowpages.co.id).
Untuk biaya berlangganan, biasanya ISP akan mengenakan
biaya bulanan (abunemen) ditambah biaya pemakaian per jam. Ada pula ISP yang
menawarkan berlangganan sistem paket, baik yang berupa paket penggunaan tidak
terbatas (unlimited) ataupun paket minimum beberapa jam sekaligus. Ingatlah,
selain biaya berlangganan ISP tersebut di atas, kita juga masih harus membayar
pulsa telepon sesuai dengan lama waktu yang kita gunakan.
Cara lain untuk menghubungkan komputer di rumah kita ke
Internet adalah dengan menggunakan teknologi wireless 2,4 GHz, saluran ADSL -
Telkom atau Cable Internet - KabelVision.
Untuk bertanya atau berdiskusi mengenai akses Internet
melalui berbagai jalur/ media alternatif, dapat disampaikan melalui salah satu
mailing-list aktifis Internet Indonesia yang beralamat di
http://groups.yahoo.com/group/detikinet
care
Internet dan keluarga Pertama, jika di rumah kita
ada anak di bawah umur, gunakan Internet bersama dengan anggota keluarga lain
yang lebih dewasa. Tempatkan komputer di ruang keluarga atau di tempat
yang mudah diawasi oleh kita. Jika diperlukan, berilah penjadwalan / pembatasan
waktu untuk anak dalam menggunakan Internet.
Kedua, pelajarilah sarana komunikasi dan
kandungan informasi yang ditawarkan oleh Internet, secara bersama dengan
anggota keluarga yang lain. Ajukanlah pertanyaan kepada mereka. Dengan
banyak bertanya, kita bisa menggali sejauh mana mereka memahami Internet, juga
tentang cara menggali informasi yang bermanfaat, sekaligus menjauhi informasi
yang negatif.
Ketiga, berikan pengertian
kepada seluruh anggota keluarga untuk tidak menanggapi / menjawab setiap e-mail
ataupun private chat dari orang yang tak dikenal, termasuk tidak
membuka file kiriman (attachment) dari siapapun dan dalam
bentuk apapun.
Keempat, pertegaslah kepada
siapapun yang menggunakan Internet di rumah kita untuk tidak memberikan data
pribadi / keluarga, alamat rumah / sekolah, nomor telepon, tanggal lahir, password
dan data diri lainnya kepada orang yang tak dikenal, ataupun saat mengisi
informasi data diri di situs personal, blog ataupun situs lainnya di Internet
semisal Friendster.com atau MySpace.com
Kelima, mintalah kepada anak
di bawah umur untuk segera meninggalkan situs yang tidak pantas atau
yang membuat mereka tidak nyaman, baik disengaja ataupun tidak sengaja terbuka.
Bujuklah agar mereka terbiasa bercerita kepada kita tentang segala sesuatu yang
mereka temui di Internet.
Keenam, tegaskan kepada anak
maupun remaja di rumah kita untuk tidak gegabah merencanakan pertemuan
langsung (face-to-face) engan seseorang yang baru mereka kenal di Internet.
Jika memang mereka bersikeras untuk tetap bertemu, maka harus dipastikan ada
orang dewasa yang menemani dan pertemuannya harus berlangsung di tempat umum/
publik.
Mengenalkan Internet Berdasarkan Usia
USIA 2 S/D 4 TAHUN
Dalam usia balita, anak yang memulai berinteraksi
dengan komputer harus didampingi oleh orang tua atau orang dewasa. Ketika
banyak aktifitas dan situs yang bersesuaian dengan usia balita ini, melakukan
surfing bersama orang tua adalah hal yang terbaik. Hal tersebut bukan sekedar
persoalan keselamatan anak, tetapi juga untuk meyakinkan bahwa anak tersebut
bisa mendapatkan pengalaman yang menyenangkan sekaligus memperkuat ikatan
emosional antara sang anak dengan orang tua.
Sejak masuk usia ketiga, beberapa anak akan mendapatkan
keuntungan jika mendapatkan lebih banyak kebebasan untuk melakukan eksplorasi,
menemukan pengalaman baru dan belajar dari kesalahan yang dibuatnya sendiri.
Hal tersebut bukan berarti mereka dibiarkan menggunakan Internet secara bebas.
Yang terbaik adalah orang tua tetap memilihkan situs yang cocok untuk mereka
kunjungi dan tidak membiarkan sang anak untuk keluar dari situs tersebut ketika
masih menggunakan Internet. Kita pun tidak perlu terus-menerus berada di
samping sang anak,, selama kita yakin bahwa dia berada di dalam sebuah situs
yang aman, layak dan terpercaya.
USIA 4 S/D 7 TAHUN
Anak mulai tertarik untuk melakukan eksplorasi sendiri.
Meskipun demikian, peran orang tua masih sangat penting untuk mendampingi
ketika anak menggunakan Internet. Dalam usia ini, orang tua harus
mempertimbangkan untuk memberikan batasan-batasan situs yang boleh dikunjungi,
berdasarkan pengamatan orang tua sebelumnya. Untuk mempermudah hal tersebut,
maka orang tua bisa menyarankan kepada anaknya untuk menjadikan sebuah
direktori atau search engine khusus anak-anak sebagai situs yang wajib dibuka
saat pertama kali terhubung dengan Internet.
Anak akan mendapatkan pengalaman yang
positif jika berhasil meningkatkan penemuan-penemuan baru mereka di
Internet. Inti permasalahan di sini bukanlah terpusat pada bagaimana
menghindari situs-situs negatif, tetapi bagaimana caranya agar anak dapat tetap
leluasa mengeksplorasi Internet dan mengunjungi sejumlah situs yang bermanfaat
tanpa timbul rasa frustrasi atau ketidak-nyamanan pada dirinya
USIA 7 S/D 10 TAHUN
Dalam masa ini, anak mulai mencari informasi dan
kehidupan sosial di luar keluarga mereka. Inilah saatnya dimana faktor
pertemanan dan kelompok bermain memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kehidupan seorang anak. Pada usia ini pulalah anak mulai meminta kebebasan
lebih banyak dari orang tua. Anak memang harus didorong untuk melakukan
eksplorasi sendiri, meskipun tak berarti tanpa adanya partisipasi dari
orang tua. Tempatkan komputer di ruang yang mudah di awasi, semisal di ruangan
keluarga. Ini memungkinkan sang anak untuk bebas melakukan eksplorasi di
Internet, tetapi dia tidak sendirian.
Pertimbangkan pula untuk menggunakan software filter,
memasang search engine khusus anak-anak sebagai situs yang boleh dikunjungi
ataupun menggunakan browser yang dirancang khusus bagi anak. Pada masa ini,
fokus orang tua bukanlah pada apa yang dikerjakannya di Internet, tetapi berapa
lama dia menggunakan Internet. Pastikan bahwa waktu yang digunakannya untuk
menggunakan komputer dan Internet tidaklah menyerap waktu yang seharusnya
digunakan untuk variasi aktifitas lainnya.
Bukanlah hal yang baik apabila anak-anak menghabiskan
waktunya hanya untuk melakukan satu kegiatan saja, bahkan untuk hanya membaca
buku ataupun menggunakan Internet sekalipun. Salah satu cara mencegah hal
tersebut adalah dengan membatasi waktu online mereka, bisa dengan cara
menggunakan aturan yang disepakati bersama atau dengan memasang software yang
dapat membatasi waktu online. Penting pula diperhatikan bahwa saat mereka
online, upayakan agar mereka mengunjungi berbagai macam situs, tidak sekedar
satu-dua situs favorit mereka saja.
USIA 10 S/D 12 TAHUN
Pada masa pra-remaja ini, anak yang membutuhkan lebih
banyak pengalaman dan kebebasan. Inilah saat yang tepat untuk mengenalkan
fungsi Internet untuk membantu tugas sekolah ataupun menemukan hal-hal yang
berkaitan dengan hobi mereka. Perhatian orang tua tidak hanya pada apa yang
mereka lihat di Internet, tetapi juga pada berapa lama mereka online. Tugas
orang tua adalah membantu mengarahkan kebebasan mereka. Berikanlah batasan
berapa lama mereka bisa mengggunakan Internet dan libatkan pula mereka pada
kegiatan lain semisal olahraga, musik dan membaca buku.
Pada usia 12 tahun, anak-anak mulai mengasah kemampuan
dan nalar berpikir mereka sehingga mereka akan membentuk nilai dan norma
sendiri yang dipengaruhi oleh nilai dan norma yang dianut oleh kelompok
pertemanannya. Sebelumnya, norma keluargalah yang banyak berpengaruh. Pada usia
ini, sangatlah penting untuk menekankan konsep kredibilitas. Anak-anak perlu
memahami bahwa tidak semua yang dilihatnya di Internet adalah benar dan
bermanfaat, sebagaimana belum tentu apa yang disarankan oleh teman-temannya
memiliki nilai positif.
“Mendampingi anak berinteraksi dengan komputer dapat
memperkuat ikatan emosional dengan orang tua”
USIA 12 S/D 14 TAHUN
Inilah saat anak-anak mulai aktif menjalani kehidupan
sosialnya. Bagi yang menggunakan Internet, kebanyakan dari mereka akan tertarik
dengan online chat (chatting). Tekankan kembali pada kesepatakan dasar tentang
penggunaan Internet di rumah, yaitu tidak memberikan data pribadi apapun,
bertukar foto atau melakukan pertemuan face-to-face dengan seseorang yang
baru dikenal melalui Internet, tanpa sepengetahuan dan/atau seijin orang tua.
Pada usia ini anak-anak harus sudah memahami bahwa faktanya seseorang di Internet
bisa jadi tidaklah seperti yang dibayangkan atau digambarkan.
Anak pada usia ini juga sudah saatnya mulai tertarik
dengan hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas. Sangatlah alamiah apabila seorang
anak mulai tertarik dan penasaran dengan lawan jenisnya. Mereka akan mencoba
melakukan eksplorasi untuk memenuhi rasa ketertarikan dan penasaran mereka.
Dalam masa ini, orang tua harus waspada terhadap apa yang dilakukan anaknya.
Orang tua tidak harus berada di ruangan yang sama dengan sang anak ketika anak
tersebut tengah menggunakan Internet. Tetapi anak tersebut harus tahu bahwa
orang tua berhak untuk keluar-masuk ke dalam ruangan tersebut kapan saja dan
menanyakan apa yang dilakukan anak tersebut ketika sedang online.
Janganlah terkejut apabila anak-anak mulai tertarik
dengan materi-materi seksual. Bagaimana orang tua menghadapi hal tersebut,
tentu saja tergantung kepada penilaian masing-masing orang tua terhadap materi
tersebut. Yang harus diperhatikan adalah materi-materi seksual yang dapat
ditemukan ditemukan di Internet adalah berbeda dan kerap lebih berani ketimbang
yang bisa didapatkan di media cetak. Jika seorang anak melakukan eksplorasi
yang mendalam di Internet, bisa saja dia mendapatkan situs, chatroom atau mailing-list
yang mengeksplorasi fantasi seksual, yang justru dapat mengganggu ataupun
menakutkan bagi orang tua maupun anak yang bersangkutan.
Hal ini menguatkan pendapat mengenai pentingnya
pemasangan software filter, keterlibatan orang tua yang intensif, menekankan
nilai dan norma keluarga serta meningkatkan kepercayaan dan keterbukaan antara
orang tua dan anak. Masa ini merupakan masa yang tepat bagi kebanyakan orang
tua untuk bercerita dan berbagi informasi tentang hal-hal seksual kepada
anaknya.
Tetapi di sisi lain, pemasangan software filter secara
diam-diam ataupun tanpa persetujuan sang anak, bisa berdampak pada timbulnya
resistansi sang anak kepada orang tua. Untuk itu kejujuran kepada sang anak
menjadi penting, sehingga mereka tahu apa yang orang tua mereka lakukan dengan
komputer mereka dan mengapa hal tersebut dilakukan.
Jika orang tua ingin memasang software filter, haruslah
dijelaskan kepada anaknya bahwa hal tersebut dilakukan untuk melindungi mereka
dari materi-materi yang berbahaya atau tidak layak. Seperti keputusan untuk
tidak membiarkan anaknya bepergian ke suatu tempat yang cenderung berbahaya,
orang tua memiliki hak pula untuk melindungi anaknya melakukan surfing ke
situs-situs yang negatif di Internet.
USIA 14 S/D 17 TAHUN
Masa ini adalah masa yang paling menarik dan menantang
dalam kehidupan seorang anak remaja dan orang tua. Seorang remaja akan mulai
matang secara fisik, emosi dan intelektual. Mereka haus akan pengalaman yang
terbebas dari orang tua. Ikatan-ikatan dengan keluarga tidak terlalu diperketat
lagi, tetapi tetap tidak menghilangkan peranan pengawasan orang tua. Kehidupan
remaja sangatlah rumit, sehingga mereka membutuhkan kebebasan sekaligus arahan
pada waktu yang bersamaan. Remaja kerap melakukan hal-hal yang beresiko
tinggi, baik online maupun offline. Tidak jarang remaja memutuskan untuk
bertemu muka dengan seseorang yang baru dikenalnya melalui Internet, tentu saja
tanpa pengawasan orang tua.
Untuk itu perlu ditekankan benar-benar kepada remaja
bahwa siapapun yang mereka kenal di Internet belumlah tentu seperti apa yang
mereka bayangkan dan bisa jauh berbeda dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun
terkadang sulit untuk memberikan pemahaman kepada remaja, tidak jarang mereka
memahami bahwa mereka pun sejatinya membutuhkan perlindungan terhadap
pihak-pihak yang bermaksud mengeksploitasi mereka. Remaja haruslah diberikan
pemahaman bahwa kontrol berada di tangan mereka dengan cara tetap waspada
terhadap keberadaan pihak yang dapat merugikan mereka.
“Haruslah dijelaskan kepada
anaknya bahwa hal tersebut dilakukan untuk melindungi mereka”
Bahaya yang terbesar adalah jika seorang remaja putri
bertemu dengan seseorang yang baru saja dikenalnya melalui Internet. Jika
remaja putri tersebut tetap memaksa ingin bertemu, maka dia haruslah mengajak
seorang sahabat atau teman dekatnya untuk menemaninya. Pertemuan tersebut
haruslah di tempat publik yang terbuka dan banyak orang. Bagi orang tua,
berpikir dan bertindaklah dengan berkacamata pada masa remaja dulu. Tetapkan
harapan yang masuk akal dan jangan berlebihan apabila suatu ketika anak
remajanya melakukan sesuatu di Internet yang melanggar peraturan keluarga yang telah
ditetapkan. Ini bukan berarti orang tua tidak boleh menanggapi secara serius
dan menegakkan pengawasan serta disipilin, tetapi cobalah memandang sesuatu
secara lebih luas lagi.
Jika seorang remaja menceritakan sesuatu kepada orang
tua tentang hal-hal negatif yang ditemuinya di Internet, respon orang tua
janganlah mencabut hak anak remaja tersebut dalam menggunakan Internet. Orang
tua harus bertindak sportif dan bekerjasama dengan anak remajanya untuk
mencegah hal-hal yang negatif terulang lagi di kemudian hari. Ingatlah, tidak
lama lagi seorang anak remaja akan berangkat dewasa. Mereka tidak sekedar harus
tahu tentang bagaimana cara bersikap yang baik, tetapi juga harus tahu
bagaimana cara membuat pertimbangkan mana yang baik dan yang tidak, baik online
maupun offline. Hal tersebut akan lebih bermanfaat dan sesuai bagi kehidupan
mereka di masa depan.
“Bahaya yang terbesar
adalah jika seorang
remaja putri bertemu dengan seseorang
yang baru saja dikenalnya melalui Internet”
Catatan
Untuk
Remaja
Ingatlah, meskipun
kejujuran adalah segalanya, tidak semua orang di Internet melakukan hal
tersebut. Jadi, ketika kamu sedang menggunakan Internet atau chatting,
berhati-hatilah.
Janganlah mudah terpengaruh dengan data-data pribadi
orang lain di Internet yang menarik perhatianmu. Di Internet banyak sekali
orang iseng yang berpura-pura menjadi orang lain, entah menjadi lebih muda/tua
ataupun mengaku perempuan/lelaki hanya untuk bercanda dan menjahili orang lain,
hingga untuk menjebak atau membuat malu orang lain.
Waspadalah dengan siapapun yang ingin tahu terlalu
banyak. Tidak ada satupun aturan di dunia yang mengharuskan kamu untuk
bercerita jujur tentang jati diri kamu kepada orang lain di Internet. Simpanlah
baik-baik informasi tentang nama kamu, usia, alamat rumah, alamat sekolah dan
nomor telepon. Jangan pedulikan permintaan dari orang yang baru kamu kenal di
Internet. Percayakan pada insting kamu, jika seseorang membuat kamu tidak
nyaman, tinggalkan saja.
Curahkan perasaanmu pada sahabatmu. Jika kamu berencana
bertemu dengan seseorang yang kamu kenal di Internet, ajaklah sahabatmu atau
orang yang kamu percaya untuk menemanimu. Mintalah juga agar orang yang akan
kamu temui tersebut untuk mengajak temannya. Mungkin ini kedengarannya aneh,
tetapi ini sesungguhnya adalah cara yang jitu untuk keamananmu.
Pastikan agar sahabatmu di dunia nyata mengetahui apa
yang tengah kamu pikirkan atau lakukan. Bahkan jika kamu ada masalah, baik
terhadap keluarga, sekolah maupun pacar, ceritakanlah pada sahabat atau orang
yang kamu percaya di kehidupan nyata, bukan yang hanya kamu kenal di Internet.
Bercerita kepada sahabatmu di kehidupan nyata jauh lebih baik dan lebih
terpercaya daripada seseorang asing yang kamu kenal di sebuah chat room.
Jika kamu menerima kiriman e-mail, file ataupun
gambar-gambar yang isinya mencurigakan dari seseorang yang kamu tidak kenal dan
kamu tidak percaya, langsung hapus saja kiriman-kiriman tersebut. Perlakukan
kiriman tersebut seperti layaknya sebuah e-mail sampah.
Kamu bisa
mendapatkan rugi yang besar hanya gara-gara mempercayai seseorang yang sama
sekali belum pernah kamu temui atau kenali. Hal tersebut juga berlaku pada link
atau URL yang tampak mencurigakan. Janganlah kamu meng-klik apapun
yang tidak kamu yakini sumbernya dan keamanannya, walaupun dengan alasan
sekedar ingin mencari jawab atas rasa keingin-tahuanmu.
Jauhi chat room atau mailing-list yang
isinya provokatif ataupun berisi hal-hal negatif lainnya. Jangan mudah
terperdaya rayuan-rayuan seseorang di Internet yang mencoba mempengaruhi kamu
agar menjadikannya seorang teman sebagaimana dalam kehidupan sehari-hari.
Jangan pula mudah terpancing dengan provokasi seseorang yang memanas-manasi
kamu untuk bertengkar di Internet. Jika kamu mencoba-coba mencari masalah di
Internet, kamu akan mendapatkannya, dan segala sesuatunya akan lepas kendali
secara cepat. Kerugianlah yang akhirnya akan kamu dapatkan.
“Waspadalah dengan siapapun yang
ingin tahu terlalu banyak”
Penangkal materi Negatif
Perilaku kita ber-Internet berkaitan langsung dengan
sedikit-banyaknya materi negatif yang mengancam kita. Semakin kita waspada dan
tidak ceroboh ketika menggunakan Internet, maka akan makin kecil kemungkinan
kita, anak, remaja atau anak didik kita terpapar berbagai materi negatif dari
Internet. Salah satu langkah antisipasi untuk menangkal materi negatif tersebut
adalah dengan menginstal software pengaman di komputer kita. Yang harus diingat
adalah, berbagai macam software yang tersedia tidaklah menggantikan peran
orang-tua, guru ataupun komunitas dalam memberikan keamanan dan kenyamanan
anak, remaja atau anak didik kita selama ber-Internet. Software hanyalah alat
bantu, yang tidak bisa menjamin 100% menghalau materi negatif dari Internet.
Secara umum, software pengaman tersebut terdiri atas:
Software Anti-Spyware.
Software ini secara khusus akan berfungsi mendeteksi
dan mencegah program jahat seperti sypware dan adware yang gemar
menyedot data-data rahasia / privasi kita secara diam-diam.
Contoh software: Ad-Aware.
Software
Browser Anak.
Software browser adalah yang menjadi perantara utama
antara Internet dengan komputer yang digunakan. Browser anak secara umum telah
dirancang untuk semaksimal mungkin menyaring berbagai situs, gambar atau teks
yang tak layak diterima anak. Browser anak juga didisain untuk menarik dan
mudah digunakan oleh anak.
Contoh software: Hekko
Contoh software: Kid Browser
Contoh software: KIWE
Software Anti-Virus.
Software ini untuk mencegah agar program jahat perusak
data semisal virus, worm dan trojan horse bercokol dan
berkembang-biak di komputer kita.
Contoh software: AVG anti-virus.Software Parental (Filter, Monitor dan
Penjadwalan).
Software ini untuk mencegah anak sengaja atau tidak
sengaja membukan dan/atau melihat berbagai gambar yang tak layak (pornografi,
sadisme, dan sebagainya) yang terdapat di situs Internet. Software ini juga
akan memudahkan orang tua ataupun pengasuh untuk memonitor aktifitas anak
selama online dengan berbagai variasi metode pengawasan. Fungsi lain dari
software ini adalah untuk membatasi jumlah / durasi waktu anak dalam
menggunakan Internet. Termasuk untuk pengaturan hari dan jam tertentu sehingga
komputer dapat atau tidak dapat digunakan oleh anak untuk ber-Internet.
Contoh software: iProtectYou.
Contoh software : Crawler Parental Control.
Software Firewall.
Software ini akan membantu kita mencegah orang jahil
(semisal hacker) yang berkeliaran di Internet dan mencoba menerobos
masuk ke komputer kita untuk mencuri atau merusak data didalamnya, selama kita
terhubung dengan Internet.
Contoh software: ZoneAlarm.
Beberapa contoh software memiliki lisensi freeware (gratis
dan bebas digunakan selamanya) ataupun shareware (gratis dan bebas
digunakan dalam periode waktu tertentu) di atas dapat didownload di www.download.com
Online Aman,
Anak Nyaman
Pencegahan:
Resiko:
• Eksploitasi atas anak
dalam berbagai bentuk, dari penipuan, hingga pelecehan seksual. Materi negatif
lainnya semisal
• Terpapar berbagai
konten yang tidak layak (pornografi, materi SARA, hasutan berbuat negatif,
iklan merokok atau meminum minuman beralkohol, atau bahkan resep membuat materi
berbahaya semisal racun, bahan peledak, dan sebagainya)
• Dengan semakin mudah
dan semakin banyaknya file musik dan game yang bisa didownload, maka semakin
tinggi pula resiko terkena serangan virus
• Tanpa disadari,
beberapa aktifitas download berbagai materi dari Internet merupakan pencurian
hak atas kekayaan intelektual (hak cipta)
• Orang tua memegang peranan yang
besar dalam mengajarkan perilaku ber-Internet yang sehat kepada anak. Baik kita
sebagai orang tua maupun anak kita harus mempelajari dan memahami tentang
berbagai resiko yang dihadapi ketika berkomunikasi dengan orang yang tak
dikenal melalui Internet.
• Definisikan secara jelas dan
gamblang Aturan Penggunaan Internet di rumah. Kemudian tulis dan pasang
aturan tersebut di tempat yang dapat dibaca oleh semua anggota keluarga.
• Tegaskan untuk tidak mendownload
materi yang secara nyata merupakan materi ilegal, bajakan atau melanggar hak
cipta.
• Tetaplah menjalin komunikasi yang
baik dengan anak kita, berapapun usianya.
lindungi privasi, hindari spam
Lindungi Privasi Sejak Dini
• Pasang software Firewall.
Software ini akan melindungi komputer dari hacker atau orang jahat yang ingin
menerobos masuk melalui Internet dan mengacak-acak privasi.
• Selalu lakukan update
seluruh software, secara rutin. Ini untuk mencegah adanya pihak yang
memanfaatkan kelemahan pada suatu software untuk merusak komputer.
• Gunakan software
antivirus yang terkini, dan selalu di update secara rutin. Antivirus
akan membantu kita melindung komputer dari serangan worm dan virus.
• Cari tahu dan pelajari berbagai
jenis / fitur software parental yang tersedia, sehingga apabila diperlukan
dapat dipasang di komputer.
• Lindungi diri anda dari kemungkinan
berbagai penipuan bisnis melalui Internet, baik yang ditawarkan melalui e-mail,
situs Internet ataupun chatroom.
• Waspadalah terhadap e-mail spam (sampah)
ataupun phising (penipuan)
• Jangan sembarang mendownload dan
menginstal software dari Internet, karena bisa saja didalamnya disusupi
software jahat untuk mencuri data hingga merusak komputer.
Menghindari e-Mail Spam
Spam adalah e-mail sampah yang kerap datang bertubi-tubi
ke mailbox kita, tanpa kita kehendaki. Isi dari spam tersebut bermacam, dari
sekedar menawarkan produk / jasa hingga penipuan berkedok bisnis kerjasama,
dari tawaran multi-level marketing hingga penyebaran virus. Untuk menghindari
atau setidaknya meminimalisir masuknya spam ke mailbox kita, berikut ini
beberapa kiat yang bisa dilakukan:
- Tak usah merespon /
menjawab / membalas e-mail yang dikirim dari orang yang tidak kita kenal.
- Waspadalah,
mengirimkan e-mail “remove”, “unsubscribe” atau sejenisnya ke
pengirim spam (spammer) justru akan memberikan informasi bahwa e-mail
kita aktif kepada mereka, yang akan berakibat semakin membanjirnya spam ke
mailbox kita.
- Jangan pernah membuka
atau meng-klik link situs yang ditawarkan atau diinformasikan oleh e-mail yang
kita tak kenal pengirimnya.
- Buatlah dan gunakan alamat e-mail
yang berbeda untuk tiap keperluan, bedakan e-mail yang digunakan untuk
keperluan pribadi (termasuk keperluan sekolah ataupun keperluan pekerjaan)
dengan e-mail yang ntuk keperluan mendaftar di mailing-list tertentu atau
mengisi suatu formulir online di sebuah situs.
- Hindari memberikan alamat e-mail
pribadi ke sembarang orang, termasuk memasangnya di situs (personal ataupun
resmi), blog, Friendster ataupun MySpace.
- Jika menerima spam lokal (berbahasa
Indonesia), segera hubungi tim khusus penanggulangan spam nasional melalui
e-mail abuse@apjii.or.id
- Apabila diperlukan, pasang software
antispam di komputer kita, misalnya software MailWasher (www.mailwasher.net).
- Informasi tentang perkembangan spam
secara global / internasional, dapat diakses di situs www.spamhaus.org
Rekomendasi
Situs Sehat
Situs Edukasi dan Hiburan
(Berbahasa Inggris)
untuk TK – SD:
- Yahooligans.com
- Funbrain.com
- Nick.com
- Funschool.com
- Learningplanet.com
Situs Ilmu dan Pendidikan
(Berbahasa Indonesia)
untuk SMP-SMA
- E-dukasi.net
- Chem-is-try.org
- Sekolahindonesia.com
- Beritaiptek.com
- E-smartschool.com
Situs Berita dan Informasi
- Detik.com
- Kompas.com
- Liputan6.com
- Mediaindo.co.id
- Republika.co.id
Situs Keluarga
- HanyaWanita.com
- Detikfood.com
- Balita-Anda.com
- Anggrek.org
- Ayojajan.com
Situs Teknologi Komputer
- detikINET.com
- IlmuKomputer.com
- Sony-AK.com
- InfoKomputer.com
- KomputerAktif.com
Situs Bursa Kerja
- Jobsdb.com
- Infokarir.com
- Karir.com
- Infokerja.web.id
- Jobstreet.com
Situs Belanja
- Bhinneka.com
- Indoflorist.com
- Glodokshop.com
- Indo.com
- Disctarra.com
Situs Lainnya
- Fotografer.net
- Detiksport.com
- Forumponsel.com
- Musikindo.com
- Anjingkita.com
www.sekolahindonesia.com
www.yahooligans.com
www.detiknet.com
www.disctarra.com
www.edukasi.net
www.nick.com
Rujukan Informasi
• ictwatch.com/sehat
• Getnetwise.com
• Safekids.com
• Internetwatch.org.uk
• Enough.org
• Protectkids.com
• Cyberwise.ca
• Cyberangels.org
• Ikeepsafe.org
• Microsoft.com/athome/security
• Detikinet.com
By : Zeffri Irawan
Navigation